Postingan

Menampilkan postingan dari November 10, 2011

Makalah Lisosom

BAB I PENDAHULUAN A.      Latar Belakang Ketika mempelajari RE dan apa r atus golgi, kita telah mengenal adanya vesikuli-vesikuli yang berfungsi untuk mengangkut senyawa - senyawa hasil biosintesis RE untuk disekresikan maupun ditimbulkan. Beberapa vesikuli tersebut mengangkut enzim-enzim yang antara lain berperan untuk proses metabolisme sel. Pada tahu n 1950 de Duve dan kawan-kawannya sedang intensif mempelajari enzim-enzim yang berperan dalam metabolisme karbohidrat. Salah satu enzimya adalah asam fosfatease. Diketahui bahwa didalam sitoplasma terdapat zat yag mengadung enzim tersebut, sehingga dapat diupayakan untuk dapat mengisolasi zarah tersebut dalamkeadaan utuh. Novikoff pada tahun 1955 dengan menggunakan mikroskop electron menemukan adanya zarah yang banyak mengandung asam fosfatase. Hasil penelitian menunjukan bahwa enzim dalam zara tersebut akan paling aktif jika isolatnya dibuat dengan air suling disbanding isolatnya dibua

Khorida

Klor (Yunani: Chloros , "hijau pucat"), adalah unsur kimia dengan simbol Cl dan nomor atom 17. Dalam table periodik, unsur ini termasuk kelompok halogen atau grup 17 (sistem lama: VII atau  VIIA). Dalam bentuk ion klorida, unsur ini adalah pembentuk garam dan senyawa lain yang tersedia di alam dalam jumlah yang sangat berlimpah dan diperlukan untuk pembentukan hampir semua bentuk kehidupan, termasuk manusia. Dalam bentuk gas, klorin berwarna kuning kehijauan, dan sangat beracun. Dalam bentuk cair atau padat, klor sering digunakan sebagai oksidan, pemutih, atau desinfektan. Pembubuhan klor yang disebut juga kloriniasasi dalam air minum dan air tercemar dimaksud terutama untuk membunuh mikroba. Tujuan kedua adalah untuk meningkatkan kualitas air karena klor bereaksi dengan amonia, besi, mangan, sulfida dan beberapa senyawa organik. Apabila pemberiannya berlebihan, sisa klor akan mempengaruhi bau dan rasa air minum. Disamping itu klorinis